Thursday, April 24, 2014

Buat anak perempuanku

(tulisan lama, mahu disimpan di sini)



Buat anak-anak perempuan yang bakal ku gendong.
Bonda tulis saat belum mata kita bertentang,
agar kau tahu betapa bonda menyayang.

Dalam kesedehanaan mencintai,
bonda menitip pesan kerisauan
pada hidup yang bakal kau hadapkan.

Sayang,
dunia sudah terbelah dua.
Hanya ada dua golongan manusia.
Yang berani dan mencinta;
serta yang pengecut dan membenci.
Aku tahu kau akan cukup bijaksana
untuk memilih antara dua.

Anakku,
minggu lalu harga petrol naik lagi di Malaysia.
Seliter RON sembilan puluh lima,
dua poin satu ringgit Malaysia.

Minggu lalu juga,
seorang tua sasterawan negara ditangkap penguasa awal pagi di rumahnya.

Dan minggu lalu juga terdengar pelbagai komentar celaka dari bapak-bapak menteri.

Ibu tahu engkau entah bila kan tiba,
entah dikurnia Tuhan atau kita hanya jumpa di syurga.

Ibu cuma mahu kau mengerti,
hidup menjadi perempuan adalah nasib terindah yang bakal kau terima.

Hadapilah dunia dengan penuh cinta,
menjadi perempuan tidak memerlukan kau menjadi manusia kelas dua.
Berjuanglah untuk apa yang kau percaya.

Ekonomi
Politik
Pendidikan
Plastic surgery
atau
hak haiwan liar terancam di Afrika.

Ibu takut akan kelam hari depan untukmu,
tapi ibu percaya akan keindahan pekertimu.
Dengan senyum manis dan lirik manja,
kau langkah berani, menahan air mata.
Mengubah dunia,
menunggu janji Tuhan bertemu wajahnya.

___________________

Dibacakan surat buat anak perempuan ini, di Hello Poetry Senorita Zine dan (dibacakan sebahagian) di majlis penutup Sekolah Politik tingkatan 3 Institut Kajian Dasar 2013.

perempuan

hatinya tertinggal pesawat

bismillah

It’s a habit of yours to walk slowly.
You hold a grudge for years.
With such heaviness, how can you be modest?
With such attachments, do you expect to arrive anywhere?

Be wide as the air to learn a secret.
Right now you’re equal portions clay
and water, thick mud.

Abraham learned how the sun and moon and the stars all set.
He said, No longer will I try to assign partners for God.

You are so weak. Give up to Grace.
The ocean takes care of each wave
till it gets to the shore.
You need more help than you know.
You’re trying to live your life in open scaffolding.
Say Bismillah, In the Name of God,
as the priest does with a knife when he offers an animal.

Bismillah your old self
to find your real name.


Maulana Jalaludin Rumi


FOR HEAVEN'S SAKE, MY HEART!

By Gibran

For heaven's sake, my heart, keep secret your love,
and hide the secret from those you see
and you will have better fortune.

He who reveals secrets is considered fool;
silence and secrecy are much better for him
who falls in love.

For heaven's sake, my heart, if someone asks,
"What has happened?" do not answer.
If you are asked, 'Who is she?"
Say she is in love with another.
And pretend that it is of no consequence.

For heaven's sake, my love, conceal your passion;
your sickness is also your medicine because love
to the soul is as wine in a glass- what you
see is liquid, what is hidden is its spirit.

For heaven's sake, my heart, conceal your troubles;
then, should the seas roar and the skies fall,
you will be safe.



.

bukan semua soalan ada jawapan kan?

awak tak follow bukan sebab awak tak sayang, kan?

FEEDJIT Live Traffic Feed