Kau begitu cinta akan bulan dan cahayanya
namun saat penuh sinar rembulan,
kau jauh diulit lena
Kau bilang kau cinta sama hujan dan titis airnya
tidak kira halus lembut atau garang menggila
namun kau berjalan seharian,
dengan payung biru di tangan kanan.
Kau begitu tersenyum melihat mentari
memuji indah ciptaan Ilahi
namun saat tinggi matahari di atas kepala,
kau tunduk dan mendengus penuh kecewa.
Kau katakan kau rindu akan pelangi
saat langit putih bersih, kau tercari-cari
sekali turun titis dari awan,
kau putus harap dan tak mendongak ke langit lagi.
Kau katakan kau cinta (dia)
sekarang nyatakan:
bagaimana harusku percaya?
.
Monday, January 9, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
perempuan
- Aishah Nur Hakim
- hatinya tertinggal pesawat
bismillah
It’s a habit of yours to walk slowly.
You hold a grudge for years.
With such heaviness, how can you be modest?
With such attachments, do you expect to arrive anywhere?Be wide as the air to learn a secret.
Right now you’re equal portions clay
and water, thick mud.Abraham learned how the sun and moon and the stars all set.
He said, No longer will I try to assign partners for God.You are so weak. Give up to Grace.
The ocean takes care of each wave
till it gets to the shore.
You need more help than you know.
You’re trying to live your life in open scaffolding.
Say Bismillah, In the Name of God,
as the priest does with a knife when he offers an animal.Bismillah your old self
to find your real name.
Maulana Jalaludin Rumi
FOR HEAVEN'S SAKE, MY HEART!
By Gibran
For heaven's sake, my heart, keep secret your love,
and hide the secret from those you see
and you will have better fortune.
He who reveals secrets is considered fool;
silence and secrecy are much better for him
who falls in love.
For heaven's sake, my heart, if someone asks,
"What has happened?" do not answer.
If you are asked, 'Who is she?"
Say she is in love with another.
And pretend that it is of no consequence.
For heaven's sake, my love, conceal your passion;
your sickness is also your medicine because love
to the soul is as wine in a glass- what you
see is liquid, what is hidden is its spirit.
For heaven's sake, my heart, conceal your troubles;
then, should the seas roar and the skies fall,
you will be safe.
.
bukan semua soalan ada jawapan kan?
Labels
- 3 (1)
- 30 hari cinta ada di sini (7)
- 30 hari cinta di sini (1)
- aishah senget (1)
- atok (1)
- autisme (1)
- bintang (1)
- bulan penuh (1)
- encik x (1)
- ini bukan fiksi (1)
- ITNM (1)
- kurang waras (?) (1)
- menangis (1)
- menggila~ (1)
- menjadi ibu (1)
- nanti simpan dalam draft ni aishah (2)
- pendidikan khas (1)
- perempuan (1)
- qaisy wa laila (1)
- satu malam seribu entry (1)
- supaya saya tidak lupa (1)
- ulasan buku (1)
- umiku sayang (1)
10 comments:
Bestnya tengok ombak tu. :D
Exam dah habis. Boleh lah nak sembang.
Akak! Ada sesuatu untuk akak. Tunggu sampai di rumah ye nanti. Heheh.
falsafah cinta akak terlalu kemuncak.. :)
ingin menggapai bintang
tinggi di awan....
namun tak tergapai dek tangan..
memerhati dari kejauhan...
Allah.. tak leh lawan...tak leh lawan, puisi aisyah ni lagi puitis, lagi terasa keindahan.
aku begitu cinta akan bulan dan cahayanya
lantas saat penuh sinar rembulan,
aku melangut di jendela
aku bilang aku cinta sama hujan dan titis airnya
tidak kira halus lembut atau garang menggila
lantas saat ia menyapa perjalanan,
payung itu aku lepaskan
aku begitu tersenyum melihat mentari
memuji indah ciptaan ilahi
lantas saat tinggi matahari di atas kepala,
kupejamkan mata, dibelai cahayanya
aku katakan aku rindu akan pelangi
saat langit putih bersih, aku tercari-cari
sekali turun titis dari awan,
aku terus berharap,tuah milikku, munculnya pelangi
aku katakan aku cinta (dia)
sekarang nyatakan:
tidakkah kau percaya?
hahaha akak!
maaf la, saya terlalu suka puisi akak kali ni.
cuma saya kira, kalau matahari di musim winter, bolehlah nak 'serahkan' diri dibelai cahaya~
=D
Kerana cinta bukan dilihat pada anggota.
Cukup dengan tahu bahawa ia cinta.
Dan mendasarinya dengan sebuah rasa.
Ada insan yang buta mata,
Namun cukup cinta pada sang pena.
Kenapa?
Kerana padanya ada rasa. :D
duduk diam-diamlah, dah ada orang balaskan.
ke nak kene balas jugak?haha
Nak balas.
Tapi da ramai balas ni. :)
Lagipun skang takut nak cakap banyak2. :)
fuhh, terkesima sekejap membaca kata2 yg indah..
kadang2 manusia hanya mahu melihat keindahan, tapi manusia tidak berhayat melihat kesukaran yg perlu ditempuhi untuk mendapatkan keindahan tersebut..
biarla dah tak ada baru nyesal..
ay
Yana...
awak memang nak alamat akak ek?
mehla jumpa jom?
InsyaAllah nanti akak message di fb ya!
Ahmad Farhi,
Aduhai dik....
mana ada falsafah punnn
:)
Kak Fida,
saya mana pandai tulis puisi kak.
Terima kasih! suka tu!
Intan,
jangan tercabar tau dengan ni. hee. Tak mempersoalkan cinta kalian.
Allah..
terus awak noleh menyahut ek.
Jazakillahu khairan dik
Tya,
Kalau cinta itu mata pena,
jangan dikeringkan dakwat...
jangan dinoktahkan tulisan
Anonymous,
erk
siapakah kamu ek?
:)
saya tak minta dibalas tulisan
ramai yang memberi balasan.
besar jiwa ini ditadahkan
As..
huu
ya, mari kita jangan banyak cakap >_<
Encik Fuad,
Kalau mahu pelangi, bertahanlah menempuh hujan!
Ay,
Bila dah lama baru rindu?
Kisah epik bila nak sambung abang?
.
Post a Comment